Apakah Anda pernah mempunyai pengalaman membeli suatu barang setelah Anda pribadi sudah pernah mencoba barang tersebut? Saya menduga Anda berani mengambil keputusan itu karena Anda kira-kira sudah mengetahui kualitas barang yang akan Anda dapat.
Pada umumnya kita berani membeli setelah kita yakin bahwa barang tersebut akan bermanfaat dan memenuhi kebutuhan yang kita cari.
Maka dari itulah banyak orang mengandalkan review-review dari pembeli lain untuk memastikan apakah barang yang akan kita beli tersebut benar-benar bermutu dan dapat dipercaya.
Sama halnya ketika Anda mengeluarkan uang untuk membayar asuransi mobil, uang kuliah, membership gym, biaya internet di rumah, dan lain-lainnya.
Pada kesempatan ini saya mau memberikan pendapat saya bagaimana Anda memilih program pelatihan yang baik dengan modal yang kecil untuk belajar bisnis afiliasi.
Tips Mencari Affiliate Training Program Yang Berkualitas
1. Bagaimana Perusahaan Tersebut Menawarkan Program Mereka?
Berdasarkan observasi saya, ada dua cara umum yang biasa dilakukan oleh perusahan pelatihan bisnis online:
a. Meminta bayaran sekarang dengan jaminan uang kembali dalam waktu yang sudah ditentukan misalnya dalam 30 atau 60 hari.
Cara yang pertama ini lebih sering saya jumpai. Ada perusahaan yang menjanjikan akan mengembalikan uang Anda tanpa pengecualian kalau Anda tidak puas dengan programnya atau yang lebih umumnya mereka menjanjikan untuk mengembalikan uang Anda dengan catatan kalau Anda telah mengikuti program mereka secara detail dan masih tidak puas dengan hasil yang Anda peroleh.
Bagi pihak perusahaan, cara ini lebih menguntungkan karena mereka menerima pembayaran lebih dahulu dan mempunyai kesempatan untuk memakai uang tersebut untuk keperluan yang dibutuhkan.
Bagi Anda sebagai member, sebenarnya cara ini dapat menjadi motivasi agar Anda lebih serius untuk belajar. Akan tetapi, bisa saja setelah beberapa hari melakukan pelatihan, Anda merasa kalau bisnis afiliasi ini tidak cocok untuk Anda sehingga Anda ingin meminta uang Anda kembali.
Karena alasan inilah saya kurang menyukai cara membayar di muka dengan diimingi jaminan uang kembali. Kalau saya sampai tidak suka dengan programnya, saya harus pintar-pintar memberikan alasan agar uang saya dapat dikembalikan.
b. Mencoba secara gratis dengan pilihan untuk mengupgrade.
Cara yang kedua ini sering dikenal dengan istilah “Freemium”. Anda dapat bergabung dengan gratis untuk menikmati pilihan yang terbatas. Apabila Anda ingin mendapatkan fitur dan support tambahan, Anda baru membayar biaya keanggotaan.
Saya pribadi lebih menyukai cara ini karena saya dapat langsung mencoba program tersebut tanpa harus mengeluarkan uang sedikitpun. Jarang sekali ada perusahaan pelatihan bisnis afiliasi yang berani memberikan programnya secara gratis kepada setiap orang.
Bagi perusahaan tersebut, mereka sebenarnya mengambil resiko yang cukup besar karena programnya dapat ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain.
Walaupun demikian, saya menemukan satu perusahaan yang tidak takut programnya untuk ditiru. Perusahaan itu bernama Wealthy Affiliate.
Terkait: Wealthy Affiliate Review
Hanya dengan memasukkan alamat email, Anda dapat menjadi anggota starter dan bisa langsung belajar sekaligus mempraktekkan apa yang baru saja Anda dipelajari. Salah satu pelatihan gratis yang diberikan akan mengajarkan Anda bagaimana membuat website kurang dari 1 menit.
Kalau Anda menyukai program gratis Wealthy Affiliate, saya berani jamin Anda akan jauh lebih menyukai program premium mereka. Saya ajak Anda untuk membaca review lengkap saya mengenai Wealthy Affiliate.
2. Membandingkan Positif dan Negatif
Sama halnya ketika Anda sedang menimbang-nimbang suatu hal, Anda akan lebih mudah mengambil keputusan apabila Anda dapat menuliskan pro dan kontra dari program pelatihan tersebut.
Anda dapat menilai dari berbagai sudut pandangan, contohnya:
- Apakah biaya keanggotaan sesuai dengan konten dan fitur yang ditawarkan
- Berapa lama perusahaan itu telah berdiri
- Apakah ada biaya-biaya tersembunyi lainnya
- Apakah program pelatihan mereka sesuai dengan perkembangan jaman
- Seberapa sering perusahaan itu mengupdate konten mereka
- Teknologi yang digunakan
- Kemudahan dalam transaksi keuangan
Tergantung dari apa yang Anda suka, Anda akan mengkategorikan faktor-faktor di atas sebagai hal yang positif atau negatif. Jawaban Anda akan berbeda dari orang lain.
3. Pusat Bantuan
Dari semua tips yang saya berikan, bagi saya point ini adalah yang terpenting. Sebagai seorang pemula, Anda akan mempunyai banyak pertanyaan ketika Anda menjalani pelatihan. Ketika Anda mencoba untuk berbisnis sampingan online, saya yakin waktu Anda sangat berharga apalagi kalau Anda juga mempunyai pekerjaan tetap dan tanggung jawab lainnya.
Anda harus mencari perusahaan yang mempunyai pusat bantuan yang cepat dan selalu beroperasi setiap waktu. Perusahaan yang berkualitas akan memberi tahu Anda dengan jelas siapa dan bagaimana cara untuk bertanya.
Ada berbagai macam bentuk dari pusat bantuan. Cara yang paling umum saya jumpai adalah mengirim email kepada support team dengan nomor referensi yang dapat dilacak. Di dalam bisnis afiliasi, website Anda adalah sumber penghasilan Anda. Apabila website Anda down atau mengalami gangguan teknis lainnya, Anda akan kehilangan potensi pendapatan setiap menitnya.
Oleh karena itu, mempunyai technical support yang beroperasi 24 jam setiap hari adalah hal yang mutlak.
Ada juga perusahaan yang memberikan nomor teleponnya. Akan tetapi, tidak banyak yang beroperasi selama 24 jam dan Anda mungkin harus membayar biaya telepon internasional apabila Anda tidak tinggal di negara yang sama.
Selain nomor telepon dan email, Anda juga harus melihat apakah program tersebut mempunyai komunitas yang aktif atau tidak. Program yang baik akan menyediakan platform di mana setiap orang dapat saling bertukar pikiran. Bentuknya bisa berupa seperti forum atau live chat. Anda akan kaget dengan banyaknya informasi yang Anda tangkap dengan hanya membaca diskusi-diskusi dari anggota lainnya.
Point terakhir mengenai pusat bantuan yang saya ingin sampaikan berkaitan dengan pemilik perusahaan affiliate training tersebut. Idealnya Anda mau bergabung dengan perusahaan di mana pemiliknya aktif dalam kegiatan sehari-hari. Perusahaan yang bergerak dalam jasa pelatihan harus mempunyai hubungan yang baik dengan para membernya agar perusahaan itu dapat menjaga nama baik mereka.
Idealnya Anda dapat berkomunikasi secara langsung dengan mereka kapanpun Anda mau entah untuk menyapa, bertanya, memberikan masukan, atau menyampaikan keluhan. Semakin Anda merasa dekat dengan mereka, semakin Anda merasa tidak sendiri dalam menjalankan bisnis online Anda.
4. Mencari Referensi Atau Membaca Review Dari Sumber Yang Berbeda
Dengan berkembangnya teknologi internet, setiap orang dapat dengan mudah mencari informasi yang mereka ingini. Akan tetapi kenyamanan ini seperti pedang bermata dua. Kalau Anda tidak hati-hati dalam mencari sumber yang dapat dipercaya, Anda bisa saja mendapatkan informasi yang salah.
Oleh karena itu, saya menyarankan agar Anda mencari ulasan dari beberapa sumber yang berbeda. Apabila program tersebut bermutu dan dikenal banyak orang, Anda seharusnya dapat mencari dengan mudah di internet. Ada baiknya juga kalau Anda bertanya kepada penulis artikel tersebut untuk memastikan kalau informasi itu memang benar.
Sebelum saya bergabung dengan Wealthy Affiliate, saya juga membaca banyak sekali review dari website yang berbeda. Hal ini membuat saya yakin kalau Wealthy Affiliate adalah salah satu top program pelatihan bisnis afiliasi di dunia.
Membangun Fondasi Yang Benar dan Kuat
Untuk belajar bisnis online khususnya bisnis afiliasi tidak hanya dibutuhkan semangat dan waktu tetapi juga bimbingan dan pelatihan yang baik. Ada banyak perusahaan yang mengklaim kalau program mereka adalah yang terbaik. Tugas Anda adalah mencari tahu dan memilih secara bijaksana perusahaan mana yang paling sesuai untuk Anda.
Saya berharap tips saya di atas dapat membantu Anda untuk memulai bisnis modal kecil Anda.
Apabila Anda mempunyai pertanyaan, silahkan tinggalkan komentar di bawah.
Terkait : Belajar Bisnis Afiliasi Gratis
Untuk Masa Depan Anda Yang Gemilang,
Rei